Rabu, 16 Mei 2012

DERITA SI ANAK TIRI DI ATAS PERSELINGKUHAN.


DERITA SI ANAK TIRI.

Kenapa ya si anak tiri tidak pernah di perlakukan seperti anak kandung yang selalu mendapatkan kasih sayang yang penuh dari orangtuanya, malah dia kadang-kadang dibuat seperti pembantu di rumahnya sendiri. Saya punya cerita dengan si anak tiri yang tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya.
Pada beberapa tahun yang lalu dia hidup dengan damai di keluarga yang sangat berkecukupan, dia punya ayah, ibu dan 1 orang kakak, ketika ekonomi keluarga mulai menurun dan mulai kacau, orangtua mereka sudah sering jarang pulang tepatnya sang ayah karena sibuk mencari uang untuk keluarga mereka, tapi di samping ayah mencari uang buat keluarga rupanya sang ibu bermain laki-laki di saat sang ayah tidak ada di rumah. Tetapi sang ayah tidak pernah tau dan anak-anaknya juga tidak ada yang tau bahwa sang ibu menduakan sang ayah di luar sana.
1 tahun kemudian si ibu sudah mulai bosan kepada sang ayah yang pendapatannya hanya pas-pasan dan kadang-kadang kurang untuk kebutuhan sehari-hari, dan setiap malam si ibu selalu keluar dengan alasan arisan. Tetapi si ayah selalu mengizinkan dia keluar karena si ayah sayang dan dia percaya bahwa istrinya mungkin arisan. Tetapi dari rumah alasannya memang arisan tetapi di luar dia ketemu dengan laki-laki itu yang jauh lebih kaya dengan dia. Tetapi pas suatu malam si ayah curiga dengan si ibu yang setiap malam arisan dan asal pulang selalu tengah malam dan akhirnya dia mengikuti si ibu keluar malam, karena si ayah sudah penasaran dengan si ibu. Akhirnya si ibu sudah menunggu si laki-laki itu di tempat biasa orang itu ke temuan, dan di situ si ayah melihat langsung dengan mata kepalanya bahwa si ibu dengan si laki-laki itu pelukan. Si ayah tidak sanggup melihatnya karena yang dia pikir istrinya yang selalu baik dan jujur bisa selingkuh di belakang dia. Akhirnya si ayah pulang dan dia tidak menemui si lelaki itu. Si ayah menunggu si ibu di rumah sampai si ibu datang.
Dan ketika si ibu datang si ayah bertanya kepadanya?
AYAH : Kok jam segini baru pulang bu emang arisan nya di mana? Sambil tersenyum
IBU : Biasa lah namanya juga ibi-ibu ceritanya panjang! Dengan wajah yang gak enak dilihat
AYAH : Oooooooo….. kirain ketemuan dengan laki-laki..
IBU : Masak sih dengan laki-laki, kalau ayah tidak percaya cobak saja tanya kepada teman-temanku. Dengan cara omong yang keras dan agak marah
AYAH : Kok kamu marah, aku kan Cuma nanya. Kalau kamu memang tadi arisan,  dimana dan siapa saja tadi yang arisan. Dengan wajah yang sudah agak marah.
IBU : Si ibu diam dan Cuma jawab hemmm diii…….
AYAH : Di mana biar aku tanya sekarang..

Pada saat itu si ayah bertengkar dengan si ibu dan si ayah minta cerai dengan ibu karena dia bekerja selama ini hanya lah percuma, tetapi dia menyia-yiakankan kasih sayang yang tulus dari suaminya. Akhirnya mereka sah cerai dan anaknya 1 ikut ibunya dan 1nya lagi ikut dengan ayahnya,.
Anak yang ikut dengan si ibunya itu sangat menderita karena ibu menikah dengan kali-laki selingkuhanya itu. Hampir setiap hari anak itu di pukul, di marahi dan apa pun yang dia kerjakan pasti salah. Sampai anak itu tidak mendapatkan pendidikan dan selalu di rumah dan tidak boleh keluar.  Dan pada suatu saat di saat umur si anak 12 tahun dia sudah mulai besar dan sudah mulai bisa berpikir di saat itu dia mau kabur dari rumah dan mau mencari ayah kandung nya, tetapi dia tidak bisa karena dia belum tau mau ke mana dan belum tau tujuannya ke mana, tapi dia nekat karena dia tidak tahan lagi hidup dengan ibu kandungnya itu yang tidak pernah memperlakukannya seperti anaknya sendiri, dia nekat kabur dari rumah pada malam hari pada saat ibu dan ayah tirin-ya itu tidur pulas. Di pergi dari rumah dan belum tau tujuannya mau kemana.
Setelah 2hari kabur dari rumah ada seseorang yang melihat dia yang lagi tidur pulas di depan rumah di tepi jalan, dan yang melihat itu dia mengenalnya karena sebelum orangtuanya cerai rumahnya dekat denganya, dia membanguni anakitu dan dia mengajaknya kerumahnya. Dia menanyakan kepada anak itu. Kamu dari mna dan mau kemana, dia menjawap “mau pulang mencari ayahku” apakah ibuk kenal ayahku, dan si ibu itu mengenalnya dan besok paginya dia mengantar anak itu ke rumah ayahnya karena rumah mereka berdekata.
Sesampainya dia di rumah dan dia ketemu dengan ayahnya dia langsung memeluk ayahnya sambil menangis dan kakaknya juga ikut memeluk adiknya yang sekian lama dia tidak pernah lagi melihatnya. Dan ahirnya si anak itu hidup bahagia dengan ayah kandungnya..
Sekian dan terimakasih.

Saya menerima keritik dan saran anda.
By: SHAREL DOLBY SEBAYANG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar