Kisah ku.........
Ini lah aku yang datang dari jauh dari pelosok desa.
Yang masih jauh banget dari kota apalagi dari ibukota.
Dulu sewaktu saya masih sma, saya sudah ada niat untuk kuliah di ibukota.
Tapi itu masih di angan-angan saya.
Karna saya tau keadaan orang tua saya yang cuma pulang pergi ke ladang saja.
Dan saya tidak begitu yakin bisa kuliah atau mencari ilmu di ibukota (jakarta).
Biarlah itu semua berahir di hayalanku.
Tapi perjalanan ku baru sampai di ibukota sekarang ine sanggat lah panjang.
Dan di perjalananku itu, aku merasa sangat sedih karena baru kali itu lah saya pisah dengan kedua orang tua saya, dan hampir setiap malam saya menangis karena belum sanggup berpisah dengan orang yang paling aku sayangi. tapi aku selalu dikuatkan dengan perkataan ayah. dan dia sering berkat kepada saya "KAMU TIDAK BOLEH SEPERTI KAMI". Kata-kata itu sampai sekarang masih aku ingat.
tapi saya tetap sangat sedih apalagi sewaktu saya di bandara polonia medan, ibu ku tidak mau mengantarkan aku sampai polonia, karena dia tidak sangup melihat kepergian ku.
Dan ahirnya aku sampai di jakarta semuanya berubad 100%. perbedaan di kampung aku dengan di jakarta sangat lah jauh banget, smpai aku merasa seperti orang asing di sini. karena pertama di sini yang aku kenal hanyalah bibikku yaitu kakaknya bapak ku.
Swaktu saya masih di kampung saya pernah mendengar kata-kata dari teman yang kata-katanya itu "LEBIH KEJAM IBU KOTA DARIPADA IBU TIRI". Saya bingung denggan perkataan itu dan ahirnya saya mengerti, ibu kota itu keras dan tidak memandang siapa orang yang dihadapinya. yang paling saya bingung sampai sekarang. kenpa dimana-mana ada pengamen. yang paling saya tidak suka sewaktu makan aja saya belum bisa merasakan kenyamanan, apalagi makan di warung-warung, pasti ada banyak pengamen yang bergantian yang gamen, dan ada juga yang pengamen itu dia tidak mengharapkan rejeki orang yang mengasih kepada dia, tapi dia memaksa untuk memberi, dan ada juga pengamen itu kala belum dikasih dia tidak mau pergi.
sungguh kejam kota ini menurut saya. Tapi demi cita-citaku dan cita-cita orang tuaku, aku akan sanggup dengan semua ini, aku akan kuat walaupun banyak cobaan.
Dan satu yang paling aku inginkan, aku PASTI akan membawa kedua orangtua ku ke jakarta, agar dia tau bagaimana jakarta dan bagaimana kehidupan di jakarta itu.
Aku akan membahagiakan kamu nanti bapak ibu ku, karena ini smua bisa gara-gara kerja keras engkau berdua, aku akan membawa hasil kerja kerasku nanti kepada ayah dan ibu.
Aku sayang sama ayah dan ibu SELAMANYA.
Rabu, 28 Maret 2012
Selasa, 27 Maret 2012
Organisasi dan Struktur Organisasi.
ORGANISASI dan SRUKTUR ORGANISASI
Pengertian Organisasi
Organisasi
adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya
masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses
tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan
organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka
diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak
(pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling
memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat
masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota
organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Organisasi
adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan
umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan
tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi :
memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang
lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
Struktur Organisasi
suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara
tiap bagian serta posisi yang ada pada Struktur Organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Contoh Struktur Organisasi
Elemen Struktur Organisasi
Ada
enam elemen
kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak
mendesain struktur, antara lain:
·
Spesialisasi
pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke
dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
·
Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk
mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa
proses, produk, geografi,
dan pelanggan.
·
Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa
putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling
bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
·
Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat
diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
·
Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi
mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu
titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dibakukan.
Desain Struktur Organisasi Moder
·
Struktur Tim
Struktur tim adalah pemanfaatan
tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja.
Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr ini meniadakan
kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke
tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis
sekaligus spesialis.
·
Organisasi Virtual
Organisasi virtual adalah
organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis secara
detail.
·
Organisasi Nirbatas
Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang
berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas,
dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.
Model Desain Struktur Organisasi
Ada
dua model ekstrem dari desain organisasi.
· Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan
oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi
yang terbatas, dan sentralisasi.
· Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata,
menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang
rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan
pengambilan keputusan secara partisipatif.
· Model Piramid,model ini di buat persis sebuah piramida.
·
Model Horizontal,Model ini dibuat dengan
manarik garis lurus secara horizontal dengan pembagian funsional masing-masing
bersama tugasnya masi-masing
Faktor Penentu Struktur Organisasi
Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan
sebagian yang lain mengikuti karakteristik organik.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau
penentu struktur suatu organisasi:
·
Strategi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang
digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari
strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus
terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen
melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu
dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka
strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya,
dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk
masing-masing dimensi.
Strategi
inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk
dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi
yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk
inovasi dan pemasaran yang
tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau
pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
·
Ukuran organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran
sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh,
organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung
memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta
aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak
bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi
kurang penting saat organisasi meluas.
·
Teknologi
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input
menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk
mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
·
Lingkungan
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau
kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja
organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan,
pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.
Struktur organisasi dipengaruhi oleh
lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa organisasi menghadapi
lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang
berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi
baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok
tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain
menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah
dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku,
preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara
signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi
para manajer dibanding lingkungan yang
dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah
organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk
mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur
organisasi.
Langganan:
Postingan (Atom)